Bernadeta Kobogau, Sering Dikira Mahasiswa Asing
17.56
BERNADETA
Kobogau adalah mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
yang berasal dari Timika, Papua. Ia mengaku sering disangka mahasiswa
asing saat pertama kali berada di kampus putih ini. “Bahkan, ada yang
menyapa saya dengan Bahasa Inggris,” kata mahasiswi yang biasa disapa
Deta ini.
Deta mengawali perjalanannya ke Malang pada awal Juli. Ia mengetahui
semua informasi seputar UMM dari kakaknya yang telah berhasil menjalani
pendidikan Strata 1 (S1) Sosiologi hingga S2 Sosiologi UMM. “Kakak saya
benar-benar merekomendasikan saya untuk kuliah di sini, tidak di kampus
lain,” tandasnya.
Deta benar-benar yakin akan kualitas UMM yang ia ketahui dari kakaknya.
Ia juga mencari informasi melalui internet dan buku panduan studi UMM.
“Saat kakak saya pulang, saya dibawakan buku panduan studi di UMM.
Bukunya saya baca semua,” akunya.
Banyaknya berita-berita serta informasi seputar UMM di internet maupun
media sosial, semakin meyakinkan mahasiswa baru jurusan Pendidikan
Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM ini.
Cita-citanya menjadi seorang pengajar membuatnya bersemangat dan yakin
akan jurusan yang ia ambil.
Bagi Deta, menjadi seorang pengajar merupakan impian mulia. “Apalagi
melihat kondisi pendidikan di daerah saya yang kurang maju, hal itu
membuat saya kian tergerak untuk dapat berjuang di kota pendidikan ini,”
ujarnya penuh semangat.
Tidak hanya karena UMM sudah maju dan berada di Kota Pendidikan yaitu Malang, ia juga mengaku bahwa adanya tagline
UMM yaitu ‘Jas Merah Kampus Putih’ membuatnya begitu tertarik dan tak
sabar merasakan betapa bangganya menjadi bagian dari UMM.
Sejak menjalani alur pendaftaran, registrasi ulang, hingga saat
diterima pun, ia tidak berhenti mengagumi kampus UMM dan kota Malang.
“Orang-orang di sini begitu ramah, alur pendaftarannya pun mudah untuk
diikuti,” cerita Deta.
“Teman-teman baru saya di sini sering mengajak foto bersama, katanya
saya unik,” ungkapnya tertawa. Beberapa hari menjalani kegiatan
Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba), Deta berkesempatan berkenalan
dengan banyak teman. Menurutnya, Pesmaba yang sering disebut Ospek itu,
tidak menyeramkan seperti berita-berita yang pernah ada. “Di sini
Pesmabanya seru,” ungkapnya.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Muhammadiyah (PSM) menjadi
salah satu UKM yang ingin diikutinya saat kuliah di UMM. Deta juga ingin
menambah banyak pengalaman dengan mengikuti organisasi yang ada di UMM.
“Saya ingin mendapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya di sini
untuk saya bawa pulang,” ujarnya.
Ia sangat berharap teman-teman serta saudara-saudaranya dapat pula
menuntuk ilmu di UMM. Tidak lupa, Deta berharap UMM dapat terus semakin
maju dan mencetak generasi bangsa yang hebat dan bermanfaat. “I love
UMM!” ungkapnya dengan senyum yang lebar. (fid/han)
0 komentar